Perintah Linux untuk Mengcopy File dan Direktori

You are currently viewing Perintah Linux untuk Mengcopy File dan Direktori
  • Post category:Teknologi
  • Post last modified:Agustus 29, 2023

Perintah Linux untuk Mengcopi File dan Direktori – Salah satu tugas dasar dalam pengelolaan sistem Linux adalah menyalin file dan direktori.

Dalam lingkungan Linux, terdapat beberapa perintah yang dapat Anda gunakan untuk melakukan tugas ini.

Perintah Linux untuk Mengcopy File dan Direktori

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa perintah yang umum digunakan untuk menyalin file dan direktori.

  1. Perintah cp (Copy)

Perintah cp digunakan untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain. Contoh penggunaannya:

cp source-file destination

Misalnya, jika Anda ingin menyalin file bernama “file.txt” dari direktori /home/user/documents/ ke direktori /home/user/backups/, Anda dapat menggunakan perintah berikut:

cp /home/user/documents/file.txt /home/user/backups/
  1. Perintah cp dengan Opsi Rekursif

Untuk menyalin seluruh isi dari suatu direktori, Anda dapat menggunakan opsi -r (rekursif) bersama perintah cp. Contohnya:

cp -r source-directory destination

Misalnya, jika Anda ingin menyalin seluruh isi dari direktori /home/user/documents/ ke direktori /home/user/backups/, gunakan perintah berikut:

cp -r /home/user/documents/ /home/user/backups/
  1. Perintah mv (Move atau Rename)

Perintah mv digunakan untuk memindahkan file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lain. Ini juga dapat digunakan untuk mengubah nama file atau direktori. Contoh penggunaannya:

mv source destination

Untuk memindahkan file “file.txt” dari direktori /home/user/documents/ ke direktori /home/user/backups/, gunakan perintah berikut:

mv /home/user/documents/file.txt /home/user/backups/
  1. Perintah rsync

Perintah rsync adalah alat yang kuat untuk menyalin dan menjaga sinkronisasi antara file dan direktori. Ini memiliki banyak opsi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda. Contoh penggunaan dasar:

rsync -av source destination

Dalam contoh ini, -a mengaktifkan mode arsip (menyalin secara rekursif dan mempertahankan atribut), dan -v mengaktifkan output verbose (menampilkan rincian saat menyalin).

Dengan pemahaman tentang perintah-perintah di atas, Anda akan dapat dengan mudah menyalin dan memindahkan file serta direktori dalam lingkungan Linux.

Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menggunakan perintah-perintah ini, terutama ketika menimpa atau menghapus file yang ada.