**Pilihan Range Waktu yang Ada pada Google Data Studio: Membuat Laporan yang Lebih Dinamis**
Hai teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan Google Data Studio, kan?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang salah satu fitur keren yang ada di dalamnya, yaitu pilihan range waktu.
Fitur ini memungkinkan kita untuk mengontrol periode waktu yang ingin ditampilkan dalam laporan kita.
Mari kita bahas lebih lanjut!
Kenapa Pilihan Range Waktu Penting?
Sebelum masuk ke dalam pilihan range waktu, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa fitur ini penting.
Ketika kita membuat laporan, terkadang kita perlu melihat data dalam rentang waktu tertentu.
Misalnya, kita ingin melihat performa penjualan selama beberapa bulan terakhir atau ingin membandingkan data tahun ini dengan tahun lalu.
Nah, disinilah pilihan range waktu berguna.
Dengan adanya pilihan range waktu, kita dapat mengkustomisasi laporan kita agar lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan.
Kita bisa melihat data harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Selain itu, kita juga bisa memilih rentang waktu khusus, seperti mulai dari tanggal A sampai B.
Dengan begitu, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan bermanfaat.
Menggunakan Pilihan Range Waktu di Google Data Studio
Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menggunakan pilihan range waktu di Google Data Studio. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka Laporan yang Ingin Diubah
Langkah pertama adalah membuka laporan yang ingin kita ubah.
Jika kamu sudah memiliki laporan yang siap digunakan, buka laporan tersebut di Google Data Studio.
2. Tambahkan Komponen Pilihan Range Waktu
Setelah laporan terbuka, kita perlu menambahkan komponen pilihan range waktu.
Caranya, pilih ikon “Add a control” di toolbar di bagian atas halaman.
Kemudian, pilih “Date Range Control” dari daftar opsi yang muncul.
3. Sesuaikan Konfigurasi Pilihan Range Waktu
Setelah menambahkan komponen pilihan range waktu, kita perlu mengkonfigurasinya.
Klik pada komponen tersebut untuk membuka menu konfigurasi.
Di sini, kita bisa mengatur berbagai opsi, seperti format tanggal, tampilan awal, dan tampilan default.
4. Terapkan Pilihan Range Waktu ke Visualisasi Data
Setelah konfigurasi selesai, saatnya menerapkan pilihan range waktu ke visualisasi data kita.
Kita bisa memilih visualisasi data apa pun yang ingin kita gunakan, seperti grafik bar, grafik garis, tabel, atau yang lainnya.
Setelah memilih visualisasi, kita bisa menambahkan dimensi dan metrik yang ingin ditampilkan.
5. Lakukan Pemfilteran Berdasarkan Pilihan Range Waktu
Setelah visualisasi data selesai, kita bisa melihat hasilnya.
Namun, sebelum itu, jangan lupa untuk melakukan pemfilteran berdasarkan pilihan range waktu yang telah kita buat.
Klik pada komponen pilihan range waktu dan pilih rentang waktu yang diinginkan.
Laporan akan secara otomatis memperbarui visualisasi data sesuai dengan rentang waktu yang dipilih.
6. Simpan dan Bagikan Laporanmu
Setelah laporan selesai, jangan lupa untuk menyimpannya.
Klik tombol “Save” di sudut kanan atas halaman untuk menyimpan laporan.
Selain itu, kamu juga bisa membagikan laporan dengan orang lain.
Kamu bisa mengundang orang lain untuk melihat dan berkontribusi dalam laporanmu atau membuat salinan laporan untuk digunakan oleh orang lain.
Kesimpulan
Pilihan range waktu adalah fitur yang sangat berguna di Google Data Studio.
Dengan fitur ini, kita dapat mengontrol periode waktu yang ingin kita tampilkan dalam laporan.
Kita bisa melihat data harian, mingguan, bulanan, atau tahunan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan begitu, laporan kita akan menjadi lebih dinamis dan relevan.
Jadi, itulah cara menggunakan pilihan range waktu di Google Data Studio.
Dengan memanfaatkan fitur ini, kita dapat membuat laporan yang lebih informatif dan bermanfaat.
Jangan ragu untuk mencoba dan eksplorasi fitur ini dalam laporanmu sendiri. Selamat mencoba, teman-teman!